tppinews.com, TANGERANG – Tim Vipers Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menembak mati satu dari empat spesialis bobol minimarket saat beraksi di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe Vl, Pamulang, Rabu pagi kemarin.
Dalam sepak terjangnya selama tahun 2017 ini, diketahui komplotan itu beraksi sebanyak 13 kali diwilayah Tangerang Raya. Belakangan diketahui, komplotan itu juga pernah beraksi diwilayah hukum Polres Depok dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, masuknya komplotan tersebut kedalam DPO yang dikeluarkan aparat penegak hukum Polres Depok, lantaran pada Kamis, (1/11/2017) lalu, beraksi di minimarket Indomart Raya yang berada di Jalan Raya Tapos, Kota Depok.
“Para Pelaku merupakan DPO Polresta Depok dalam kasus yang hampir sama,” kata Polisi yang menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tangsel ini melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (16/11/2017).
Alex menambahkan, pelaku dan kendaraan operasional yang digunakan, sempat terekaman CCTV yang berada disalah satu ruangan Indomart itu, masuk kedalam toko dengan cara menggunting pintu folding gate dan menggunting rantai pintu kaca toko.
“Selain mengambil 155 slop rokok senilai 32.550.000 rupiah dan 207 boks susu berbagai merek senilai 45.600.000 rupiah, mereka juga mengambil 1 unit DVR seharga 2.000.000 rupiah. Kerugian seluruhnya 80.150.000,” ungkapnya.
Usai mengambil barang-barang yang ada didalam Indomart, lanjut Alex, para pelaku saat itu melarikan diri dengan mengendarai mobil sejenis Avanza atau Xenia warna hitam dengan nomor polisi persis seperti kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi di Indomart Pondok Cabe, yakni B 1437 SYM.
“Pelaku diduga berjumlah empat orang,” tandasnya.
Sebelumya diberitakan, JH (34), satu dari empat kawanan rampok yang beraksi di salah satu Indomaret, Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe Vl, Pamulang, meregang nyawa diterjang timah panas Tim Vipers Polres Tangsel.(fie)
Spesialis Bobol Minimarket Pamulang, Ternyata DPO Polres Depokhttp://www.tppinews.com/2017/11/6080/http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2017/11/IMG-20171116-WA0038-576x1024.jpghttp://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2017/11/IMG-20171116-WA0038-200x200.jpgadminSEPUTAR TANGERANGDpo,Mini market,Rampok,Tangsel
tppinews.com, TANGERANG - Tim Vipers Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menembak mati satu dari empat spesialis bobol minimarket saat beraksi di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe Vl, Pamulang, Rabu pagi kemarin.
Dalam sepak terjangnya selama tahun 2017 ini, diketahui komplotan itu beraksi sebanyak 13 kali diwilayah Tangerang Raya. Belakangan diketahui,...
<img class="aligncenter size-medium wp-image-6082" src="http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2017/11/IMG-20171116-WA0038-169x300.jpg" alt="" width="169" height="300" />tppinews.com, TANGERANG - Tim Vipers Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menembak mati satu dari empat spesialis bobol minimarket saat beraksi di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe Vl, Pamulang, Rabu pagi kemarin.
Dalam sepak terjangnya selama tahun 2017 ini, diketahui komplotan itu beraksi sebanyak 13 kali diwilayah Tangerang Raya. Belakangan diketahui, komplotan itu juga pernah beraksi diwilayah hukum Polres Depok dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, masuknya komplotan tersebut kedalam DPO yang dikeluarkan aparat penegak hukum Polres Depok, lantaran pada Kamis, (1/11/2017) lalu, beraksi di minimarket Indomart Raya yang berada di Jalan Raya Tapos, Kota Depok.
"Para Pelaku merupakan DPO Polresta Depok dalam kasus yang hampir sama," kata Polisi yang menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tangsel ini melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (16/11/2017).
Alex menambahkan, pelaku dan kendaraan operasional yang digunakan, sempat terekaman CCTV yang berada disalah satu ruangan Indomart itu, masuk kedalam toko dengan cara menggunting pintu folding gate dan menggunting rantai pintu kaca toko.
"Selain mengambil 155 slop rokok senilai 32.550.000 rupiah dan 207 boks susu berbagai merek senilai 45.600.000 rupiah, mereka juga mengambil 1 unit DVR seharga 2.000.000 rupiah. Kerugian seluruhnya 80.150.000," ungkapnya.
Usai mengambil barang-barang yang ada didalam Indomart, lanjut Alex, para pelaku saat itu melarikan diri dengan mengendarai mobil sejenis Avanza atau Xenia warna hitam dengan nomor polisi persis seperti kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi di Indomart Pondok Cabe, yakni B 1437 SYM.
"Pelaku diduga berjumlah empat orang," tandasnya.
Sebelumya diberitakan, JH (34), satu dari empat kawanan rampok yang beraksi di salah satu Indomaret, Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe Vl, Pamulang, meregang nyawa diterjang timah panas Tim Vipers Polres Tangsel.(fie)
admin@tppinews.comAdministratortppinews.com
Tinggalkan Balasan