Tppinews.com, TANGERANG – Kebakaran Tempat Pembungan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10) pukul 14.00 wib kemarin, telah memasuki hari keempat, Senin (23/10/23). Tercatat, api telah memakan 80 persen dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing. 

Atas kondisi tersebut, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya tetap memberikan pelayanan pengangkutan sampah pemukiman, secara maksimal. Seluruh personel dan armada tetap beroperasi, dengan tugasnya.

Terpantau di lokasi TPA Rawa Kucing, deretan bentor hingga truk pengangkut sampah, masih silih berganti menurunkan muatan sampah yang dibawa dari pemukiman warga hingga jalur-jalur protokol. 

“Pengangkutan sampah sampai saat ini masih berjalan, walau beberapa keterbatasan tetap terjadi. Seperti, jumlah bentor atau truk pengangkut tidak bisa berada di area TPA dengan jumlah yang banyak. Antrean dibatasi, karena akses dan mobilitas petugas yang menangani api tidak boleh terganggu,” ungkap Tihar Sopian, Kepala DLH, Kota Tangerang. 

Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap tenang dan berdoa, agar kondisi TPA Rawa Kucing segera pulih atau kembali normal. Sehingga, seluruh layanan dapat berjalan maksimal seperti biasanya, dengan percepatan pengangkutan seluruh petugas dan armada. 

“Ayo turut bergerak dengan kondisi di TPA saat ini, yakni dengan mengolah dan memilah sampah dari rumah. Sehingga, sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing bisa berkurang. Terus berdoa dan lakukan apa yang bisa kita lakukan dari rumah,” imbaunya.

Hari Ke Empat Kebakaran TPA Rawa Kucing, Pengangkutan Sampah Tim DLH Kota Tangerang Tetap Berjalanhttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/DOKUMENTASI-2-5-1024x768.jpeghttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/DOKUMENTASI-2-5-200x200.jpeg admin SEPUTAR TANGERANG
Tppinews.com, TANGERANG - Kebakaran Tempat Pembungan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10) pukul 14.00 wib kemarin, telah memasuki hari keempat, Senin (23/10/23). Tercatat, api telah memakan 80 persen dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing.  Atas kondisi tersebut, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya tetap memberikan...
<!-- wp:image {"id":16386,"sizeSlug":"large"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/DOKUMENTASI-2-5-1024x768.jpeg" alt="" class="wp-image-16386"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tppinews.com, TANGERANG - Kebakaran Tempat Pembungan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10) pukul 14.00 wib kemarin, telah memasuki hari keempat, Senin (23/10/23). Tercatat, api telah memakan 80 persen dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing. </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Atas kondisi tersebut, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya tetap memberikan pelayanan pengangkutan sampah pemukiman, secara maksimal. Seluruh personel dan armada tetap beroperasi, dengan tugasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terpantau di lokasi TPA Rawa Kucing, deretan bentor hingga truk pengangkut sampah, masih silih berganti menurunkan muatan sampah yang dibawa dari pemukiman warga hingga jalur-jalur protokol. </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pengangkutan sampah sampai saat ini masih berjalan, walau beberapa keterbatasan tetap terjadi. Seperti, jumlah bentor atau truk pengangkut tidak bisa berada di area TPA dengan jumlah yang banyak. Antrean dibatasi, karena akses dan mobilitas petugas yang menangani api tidak boleh terganggu," ungkap Tihar Sopian, Kepala DLH, Kota Tangerang. </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap tenang dan berdoa, agar kondisi TPA Rawa Kucing segera pulih atau kembali normal. Sehingga, seluruh layanan dapat berjalan maksimal seperti biasanya, dengan percepatan pengangkutan seluruh petugas dan armada. </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ayo turut bergerak dengan kondisi di TPA saat ini, yakni dengan mengolah dan memilah sampah dari rumah. Sehingga, sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing bisa berkurang. Terus berdoa dan lakukan apa yang bisa kita lakukan dari rumah," imbaunya. </p> <!-- /wp:paragraph -->