Tppinews.com, TANGERANG – Balita yang tinggal di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mulai semakin merasakan dampak kebakaran TPA Rawa Kucing.

Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang. Hingga kini penanganan masih berlanjut.

Asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan disekitarnya. Akibatnya, banyak polutan berbahaya. Kebakaran ini juga sudah ditetapkan sebagai Darurat Bencana.

Adapun ratusan warga harus mengungsi. Kini, mereka sudah semakin merasakan dampaknya. Bahkan, ada balita yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

“Ini sudah ada yang terkena ISPA,” ujar Melda, warga yang mengungsi di Neglasari, Sabtu, (28/10/2023).

Dia mengungkapkan, para warga sudah mengungsi selama sepekan akibat dampak asap kebakaran.

“Ya gara-gara terdampak asap. Enggak jauh rumah saya dari lokasi kebakaran. Saya termasuk yang diungsikan,” jelasnya.

Meski fasilitas di pengungsian sudah terpenuhi, katanya, menjalani pengungsian sangatlah tidak betah.

“Ngungsi gak ada yang senang. Kami harap tinggal di Neglasari bisa bebas dari penyakit,” tukasnya.

Bahaya! Balita di Neglasari Tangerang Mulai Terserang ISPAhttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231028-WA0020-1024x484.jpghttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231028-WA0020-200x200.jpg admin SEPUTAR TANGERANG
Tppinews.com, TANGERANG - Balita yang tinggal di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mulai semakin merasakan dampak kebakaran TPA Rawa Kucing. Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang. Hingga kini penanganan masih berlanjut. Asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan disekitarnya. Akibatnya, banyak polutan berbahaya. Kebakaran ini juga...
<!-- wp:image {"id":16427,"sizeSlug":"large"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231028-WA0020-1024x484.jpg" alt="" class="wp-image-16427"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tppinews.com, TANGERANG - Balita yang tinggal di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mulai semakin merasakan dampak kebakaran TPA Rawa Kucing.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang. Hingga kini penanganan masih berlanjut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan disekitarnya. Akibatnya, banyak polutan berbahaya. Kebakaran ini juga sudah ditetapkan sebagai Darurat Bencana.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Adapun ratusan warga harus mengungsi. Kini, mereka sudah semakin merasakan dampaknya. Bahkan, ada balita yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ini sudah ada yang terkena ISPA," ujar Melda, warga yang mengungsi di Neglasari, Sabtu, (28/10/2023).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia mengungkapkan, para warga sudah mengungsi selama sepekan akibat dampak asap kebakaran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ya gara-gara terdampak asap. Enggak jauh rumah saya dari lokasi kebakaran. Saya termasuk yang diungsikan," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Meski fasilitas di pengungsian sudah terpenuhi, katanya, menjalani pengungsian sangatlah tidak betah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ngungsi gak ada yang senang. Kami harap tinggal di Neglasari bisa bebas dari penyakit," tukasnya.</p> <!-- /wp:paragraph -->