tppinew.com, TANGERANG–Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membuka acara Ngaji Kebangsaan yang digelar Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Arief menyampaikan ulama di Kota Tangerang harus bisa merangkul masyarakat yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang berbeda-beda demi terus merajut persatuan dan kesatuan.
“Keberagaman yang ada menjadi kekayaan tersendiri dari Kota Tangerang, jadi harus tetap dijaga, agar Kota Tangerang bisa terhindar dari kelompok ekstremis dan terorisme,” tutur Wali Kota dalam acara yang berlangsung di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (17/11/2022).
Pemkot Tangerang juga terus memberikan perhatian kepada ulama yang ada di Kota Tangerang, salah satunya dengan penyediaan fasilitas yang representatif berupa gedung sekretariat MUI di tiap kecamatan.
“Ajak masyarakat untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran,” terangnya di acara yang mengusung tema “Optimalisasi islam Wasathiyah Dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme”.
Ketua BPET MUI M. Syauqillah menyebut perhatian dan keseriusan yang diberikan kepada ulama-ulama di Kota Tangerang tergambar dari fasilitas yang diberikan.
“Bahkan gedung MUI Kota Tangerang kualitasnya lebih baik dibanding kantor MUI pusat,” tukasnya.(fie)
tppinew.com, TANGERANG–Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membuka acara Ngaji Kebangsaan yang digelar Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Arief menyampaikan ulama di Kota Tangerang harus bisa merangkul masyarakat yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang berbeda-beda demi terus merajut persatuan dan kesatuan.
'Keberagaman yang ada menjadi...
<!-- wp:image {"id":14783,"sizeSlug":"large"} -->
<figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2022/11/IMG-20221117-WA0102-1024x682.jpg" alt="" class="wp-image-14783"/></figure>
<!-- /wp:image -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>tppinew.com, TANGERANG–Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membuka acara Ngaji Kebangsaan yang digelar Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Majelis Ulama Indonesia (MUI).</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>Arief menyampaikan ulama di Kota Tangerang harus bisa merangkul masyarakat yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang berbeda-beda demi terus merajut persatuan dan kesatuan.</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>"Keberagaman yang ada menjadi kekayaan tersendiri dari Kota Tangerang, jadi harus tetap dijaga, agar Kota Tangerang bisa terhindar dari kelompok ekstremis dan terorisme," tutur Wali Kota dalam acara yang berlangsung di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (17/11/2022).</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>Pemkot Tangerang juga terus memberikan perhatian kepada ulama yang ada di Kota Tangerang, salah satunya dengan penyediaan fasilitas yang representatif berupa gedung sekretariat MUI di tiap kecamatan.</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>"Ajak masyarakat untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran," terangnya di acara yang mengusung tema "Optimalisasi islam Wasathiyah Dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme".</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>Ketua BPET MUI M. Syauqillah menyebut perhatian dan keseriusan yang diberikan kepada ulama-ulama di Kota Tangerang tergambar dari fasilitas yang diberikan.</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>"Bahkan gedung MUI Kota Tangerang kualitasnya lebih baik dibanding kantor MUI pusat," tukasnya.(fie)</p>
<!-- /wp:paragraph -->
admin@tppinews.comAdministratortppinews.com
Tinggalkan Balasan