tppinews.com, TANGERANG – Aset pembongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang di Jalan A Dimyati, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, yang saat ini dalam masa renovasi menuai polemik.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Poros Tangerang Solid (Portas) Hilman Santosa mempertanyakan sisa bongkaran gedung Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang tersebut.

Menurutnya, bongkaran bangunan gedung tersebut merupakan barang milik negara (BMN) karena biaya renovasinya sudah tercatat dalam anggaran pemerintah daerah.

“Jika bangunan tersebut adalah barang milik negara, apa yang akan dilakukan pada material bongkaran itu? Apakah dibuang begitu saja? Tentu saja tidak. Karena material bongkaran itu pun masih bernilai,” jelasnya, Rabu (24/8/2022).

Hilman mengatakan, semua barang atau aset yang dikeluarkan melalui anggaran pemerintah daerah seharusnya dikembalikan ke pemerintah daerah.

“Sekecil apapun barang atau aset harus kembali ke pemda,” katanya.

Sebelum dilakukan pembongkaran, kata Hilman, seharusnya pihak pemerintah daerah melakukan lelang aset terkait sisa bongkaran gedung tersebut. Sebab, bongkaran gedung pemuda sangat bernilai.

“Kalau diperkirakan nilainya sangat fantastis, coba dilihat di situ ada hebel, besi, plafon, baja, dan sebagainya. Nilainya bisa di atas Rp100 juta lebih. Sekarang asetnya ke mana?” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Sugiharto Ahmad Bagdja mengatakan, pembongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang itu dikerjakan PT Meillindo Total Berkarya sebagai pihak pemenang tender.

“Iya, itu masuk ke dalam rancangan anggaran biaya (RAB) pembangunan gedung pemuda dan dikerjakan oleh pihak pemenang tender,” jelasnya.

Berdasarkan data LPSE Kota Tangerang, tender pembangunan gedung KNPI Kota Tangerang ini dikerjakan pemenang tender dengan nilai pagu anggaran Rp15.3 miliar-termasuk dalam pelaksanaan pembongkaran.

Sugiharto menambahkan bahwa setelah bangunan Gedung Pemuda dibongkar, hasil pembongkarannya dikumpulkan di Gudang BPKD Kota Tangerang. Kemudian, barang hasil pembongkaran tersebut akan dinilai harganya, lalu diserahkan ke pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelalng (KPKNL) untuk dilelang.

“Disimpan di Gudang BPKD, yang nantinya akan dilelang melalui KPKNL,” tukasnya. (fie)

Aset Bongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang Tuai Polemikhttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2022/08/Screenshot_2022_0824_185036-1-1024x906.pnghttps://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2022/08/Screenshot_2022_0824_185036-1-200x200.png admin SEPUTAR TANGERANG
tppinews.com, TANGERANG - Aset pembongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang di Jalan A Dimyati, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, yang saat ini dalam masa renovasi menuai polemik. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Poros Tangerang Solid (Portas) Hilman Santosa mempertanyakan sisa bongkaran gedung Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang tersebut. Menurutnya, bongkaran bangunan...
<!-- wp:image {"id":14007,"sizeSlug":"large"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2022/08/Screenshot_2022_0824_185036-1024x906.png" alt="" class="wp-image-14007"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>tppinews.com, TANGERANG - Aset pembongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang di Jalan A Dimyati, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, yang saat ini dalam masa renovasi menuai polemik.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Poros Tangerang Solid (Portas) Hilman Santosa mempertanyakan sisa bongkaran gedung Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurutnya, bongkaran bangunan gedung tersebut merupakan barang milik negara (BMN) karena biaya renovasinya sudah tercatat dalam anggaran pemerintah daerah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Jika bangunan tersebut adalah barang milik negara, apa yang akan dilakukan pada material bongkaran itu? Apakah dibuang begitu saja? Tentu saja tidak. Karena material bongkaran itu pun masih bernilai," jelasnya, Rabu (24/8/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hilman mengatakan, semua barang atau aset yang dikeluarkan melalui anggaran pemerintah daerah seharusnya dikembalikan ke pemerintah daerah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sekecil apapun barang atau aset harus kembali ke pemda," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebelum dilakukan pembongkaran, kata Hilman, seharusnya pihak pemerintah daerah melakukan lelang aset terkait sisa bongkaran gedung tersebut. Sebab, bongkaran gedung pemuda sangat bernilai.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kalau diperkirakan nilainya sangat fantastis, coba dilihat di situ ada hebel, besi, plafon, baja, dan sebagainya. Nilainya bisa di atas Rp100 juta lebih. Sekarang asetnya ke mana?" tuturnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Sugiharto Ahmad Bagdja mengatakan, pembongkaran Gedung Pemuda Kota Tangerang itu dikerjakan PT Meillindo Total Berkarya sebagai pihak pemenang tender.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Iya, itu masuk ke dalam rancangan anggaran biaya (RAB) pembangunan gedung pemuda dan dikerjakan oleh pihak pemenang tender," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berdasarkan data LPSE Kota Tangerang, tender pembangunan gedung KNPI Kota Tangerang ini dikerjakan pemenang tender dengan nilai pagu anggaran Rp15.3 miliar-termasuk dalam pelaksanaan pembongkaran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sugiharto menambahkan bahwa setelah bangunan Gedung Pemuda dibongkar, hasil pembongkarannya dikumpulkan di Gudang BPKD Kota Tangerang. Kemudian, barang hasil pembongkaran tersebut akan dinilai harganya, lalu diserahkan ke pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelalng (KPKNL) untuk dilelang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Disimpan di Gudang BPKD, yang nantinya akan dilelang melalui KPKNL," tukasnya. (fie)</p> <!-- /wp:paragraph -->