Merasa Teman Wanitanya Diganggu, 4 Pemuda Keroyok Seorang Pria di Neglasari Tangerang

tppinews.com, TANGERANG – Rasa cemburu karena wanitanya diganggu menjadi motif empat orang pemuda mengeroyok seorang pemuda pria di kawasan Neglasari, Kota Tangerang.

Keempat pelaku ini berinisial MA (30), RR (25), ES (19) dan RCT (25). Mereka telah ditangkap kepolisian di kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Rabu 20 Juli 2022.

“Para pelaku ditangkap di area persawahan tidak jauh dari kontrakan tempat mereka kabur,” jelas Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.

Insiden pengeroyokan ini berawal saat korban berinisial AM (27) bertemu seorang wanita berinisial SAT yang dikenalnya melalui media sosial Facebook pada Kamis (16/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Adapun saat bertemu tersebut, di lokasi kejadian tiba-tiba korban didatangi seorang pria, yakni MA yang mengaku sebagai pacar dari wanita yang dikencaninya tersebut.

Naasnya, MA bersama tiga rekannya langsung melakukan pengeroyokan dengan cara memukuli serta menendang secara bersama-sama sehingga korban terjatuh.

“Mengakibatkan korban mengalami luka lebam di beberapa bagian wajah dan tubuh,” ungkapnya.

Korban pun melaporkan insiden yang dialaminya ini ke Polsek Neglasari. Adapun hasil penyelidikan, para pelaku melarikan diri ke kawasan Rajeg.

“Setelah satu bulan lebih dalam pelarian, akhirnya para pelaku berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Neglasari,” katanya.

Kapolsek menambahkan, pengeroyokan ini terjadi karena dilandasi rasa cemburu dari MA. Pelaku MA, katanya, bersama tiga pelaku lainnya sengaja merencanakan aksi pertemuan dengan korban untuk melakukan pengeroyokan. Sebab, pelaku kesal lantaran kekasihnya selalu diganggu atau digoda. Padahal, kekasihnya sudah menolak untuk tidak digoda.

“Pada saat korban mulai komunikasi dengan cewek itu via Facebook sudah ditolak sama si cewek itu sudah diblokir. Tapi si korban ini pakai akun-akun lain terus menghubungi sehingga si pacarnya cewek minta dijebak aja sekalian diajak ketemuan,” katanya.

Kini keempat tersangka ditahan di Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota. “Mereka disangkakan dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan,” pungkasnya. (Fie)