tppinews.com, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan, saat ini tengah menyiapkan koridor baru untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT), pihaknya tengah menyiapkan koridor 3, demikian diungkapkan Wahyudi Iskandar Kepala dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Lebih jauh Wahyudi menjelaskan, layanan BRT koridor 3 ini dengan trayek, Mall CBD Ciledug -Tangcity Mall yang bakal dilaunching bulan November 2019 mendatang.
“Satu koridor sedang diproses bulan November atau Desember nanti yaitu koridor 3,” jelas Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/10).
Pihaknya juga bertarget bahwa tahun depan bakal menambah 3 koridor lagi dengan menyediakan 30 unit bus BRT dengan trayek Cadas-Poris Plawad, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta)-Poris Plawad dan pusat kota.
“Nanti jalurnya kita evaluasi lagi yang mengelilingi jalur kota. Yang pasti, kalau koridor ini sudah jalan bisa mengurangi beban kepadatan kendaraan angkutan umum,” ucapnya.
Sehingga sambungnya lagi, Kota Tangerang kedepannya mempunyai angkutan umum yang terjadwal dan dipastikan memiliki tarif relatif lebih terjangkau.
“Kalau BRT ini kan tarifnya Rp. 2 ribu, bahkan kalau dinaikan Rp. 3 ribu juga masih standar,” katanya.
Lebih jauh Wahyudi mengungkapkan, jika 6 koridor BRT Kota Tangerang sudah rampung, bakal menjadi penghubung jalur-jalur utama dan kedepannya juga ada rencana penataan atas trayek yang masih berhimpitan.
“Kalau satu BRT ini bisa ngurangin lima angkutan kota (angkot). dan dipastikan dapat mengurangi volume kepadatan kendaraan,” tegas Yudi.
Tak hanya itu, ia juga memastikan para awak angkutan umum yg terimbas bakal di salurkan menjadi operator BRT itu.
“Kita akan karyakan para sopir angkot itu jadi sopir BRT nantinya.” Pungkas Yudi
Untuk diketahui, jumlah penumpang BRT untuk 2 koridor di kota tangerang hingga mencaai 25 ribu orang. (Adv)
tppinews.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan, saat ini tengah menyiapkan koridor baru untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT), pihaknya tengah menyiapkan koridor 3, demikian diungkapkan Wahyudi Iskandar Kepala dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Lebih jauh Wahyudi menjelaskan, layanan BRT koridor 3 ini dengan trayek, Mall CBD Ciledug...
<img class="aligncenter size-medium wp-image-7487" src="http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2019/10/IMG-20191018-WA0064-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />tppinews.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan, saat ini tengah menyiapkan koridor baru untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT), pihaknya tengah menyiapkan koridor 3, demikian diungkapkan Wahyudi Iskandar Kepala dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Lebih jauh Wahyudi menjelaskan, layanan BRT koridor 3 ini dengan trayek, Mall CBD Ciledug -Tangcity Mall yang bakal dilaunching bulan November 2019 mendatang.
"Satu koridor sedang diproses bulan November atau Desember nanti yaitu koridor 3," jelas Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/10).
Pihaknya juga bertarget bahwa tahun depan bakal menambah 3 koridor lagi dengan menyediakan 30 unit bus BRT dengan trayek Cadas-Poris Plawad, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta)-Poris Plawad dan pusat kota.
"Nanti jalurnya kita evaluasi lagi yang mengelilingi jalur kota. Yang pasti, kalau koridor ini sudah jalan bisa mengurangi beban kepadatan kendaraan angkutan umum," ucapnya.
<img class="aligncenter size-medium wp-image-7490" src="http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2019/10/Screenshot_2019_1019_090830-1-300x217.png" alt="" width="300" height="217" />Sehingga sambungnya lagi, Kota Tangerang kedepannya mempunyai angkutan umum yang terjadwal dan dipastikan memiliki tarif relatif lebih terjangkau.
"Kalau BRT ini kan tarifnya Rp. 2 ribu, bahkan kalau dinaikan Rp. 3 ribu juga masih standar," katanya.
Lebih jauh Wahyudi mengungkapkan, jika 6 koridor BRT Kota Tangerang sudah rampung, bakal menjadi penghubung jalur-jalur utama dan kedepannya juga ada rencana penataan atas trayek yang masih berhimpitan.
"Kalau satu BRT ini bisa ngurangin lima angkutan kota (angkot). dan dipastikan dapat mengurangi volume kepadatan kendaraan," tegas Yudi.
Tak hanya itu, ia juga memastikan para awak angkutan umum yg terimbas bakal di salurkan menjadi operator BRT itu.
"Kita akan karyakan para sopir angkot itu jadi sopir BRT nantinya." Pungkas Yudi
Untuk diketahui, jumlah penumpang BRT untuk 2 koridor di kota tangerang hingga mencaai 25 ribu orang. (Adv)
admin@tppinews.comAdministratortppinews.com
Tinggalkan Balasan