tppinews.com, TANGERANG – Puluhan pengemudi ojeg online, yang biasa mangkal disekitar stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, hanya bisa pasrah. Pasalnya, roda kendaraan digembosi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, saat digelarnya operasi rutin, Kamis (16/05/2019).
Dalam operasi tersebut, petugas dibantu jajaran TNI dan Polri, berhasil menindak 75 unit sepeda motor milik pengemudi ojeg online, yang digembosi bannya.
Selain diberikan peringatan keras, petugas juga memberikan pemahaman kepada pengemudi agar tidak hanya mementingkan diri sendiri, dengan memarkirkan kendaraannya disembarang tempat.
” Kalian merampas pengguna jalan lainya, jangan egois dan mementingkan diri sendiri, kalian lihat sendiri keberadaan kalian membuat macet dan merugikan pengguna jalan lainnya,” tukas Kasie Pengendalian dan Penertiban, Haryana.
Selain menertibkan puluhan ojeg onilne, pada kegiatan tersebut petugas juga memberikan tindakan tegas terhadap puluhan angkutan kota yang biasa mangkal disekitaran pasar anyar yang seringkali dikeluhkan masyarakat.
” Ada sekitar 14 Angkutan kota yang mangkal didepan stasiun kami terpaksa memberikan tindakan tegas kepada mereka lantaran kebanyakan diantaranya sudah seringkali kami berikan peringatan,”Jelasnya.
Dalam penertiban tersebut, sempat terjadi ketegangan antara petugas dan beberapa sopir angkot yang tidak terima surat – suratnya ditilang, mereka menilai petugas kurang adil dalam menerapkan peraturan.
” Jangan cuma kami yang ditertibkan, itu banyak online disana kenapa cuma kami yang ditertibkan dan mereka tidak,” jelas Hadi salahsatu sopir angkot yang tidak terima ditertibkan.
Dirinya menilai petugas tebang pilih dalam menegakan peraturan yang disebutnya kurang adil terhadap supir angkutan kota.
” Ini bisa terjadi salahpaham, kok cuma kami yang ditertibkan,”tuturnya.
Untungnya kejadian tersebut, tidak berlangsung lama setelah petugas dari Satuan Lalulintas Polres Metro tangerang kota yang saat itu kebetulan turut dalam kegiatan tersebut memberikan pengertian kepada sopir – sopir angkot tersebut.
” Kami tidak akan pernah tebang pilih dalam menegakan peraturan, mereka tidak kami tindak lantaran mereka parkir ditempat yang telah disediakan dan tidak mengganggu pengendara lainnya,” pungkasnya.(ADV)
tppinews.com, TANGERANG - Puluhan pengemudi ojeg online, yang biasa mangkal disekitar stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, hanya bisa pasrah. Pasalnya, roda kendaraan digembosi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, saat digelarnya operasi rutin, Kamis (16/05/2019).
Dalam operasi tersebut, petugas dibantu jajaran TNI dan Polri, berhasil menindak 75 unit sepeda motor...
<img class="aligncenter size-medium wp-image-7316" src="http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2019/05/IMG-20190528-WA0016-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" />tppinews.com, TANGERANG - Puluhan pengemudi ojeg online, yang biasa mangkal disekitar stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, hanya bisa pasrah. Pasalnya, roda kendaraan digembosi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, saat digelarnya operasi rutin, Kamis (16/05/2019).
Dalam operasi tersebut, petugas dibantu jajaran TNI dan Polri, berhasil menindak 75 unit sepeda motor milik pengemudi ojeg online, yang digembosi bannya.
Selain diberikan peringatan keras, petugas juga memberikan pemahaman kepada pengemudi agar tidak hanya mementingkan diri sendiri, dengan memarkirkan kendaraannya disembarang tempat.
" Kalian merampas pengguna jalan lainya, jangan egois dan mementingkan diri sendiri, kalian lihat sendiri keberadaan kalian membuat macet dan merugikan pengguna jalan lainnya," tukas Kasie Pengendalian dan Penertiban, Haryana.
<img class="aligncenter size-medium wp-image-7317" src="http://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2019/05/IMG-20190528-WA0013-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" />Selain menertibkan puluhan ojeg onilne, pada kegiatan tersebut petugas juga memberikan tindakan tegas terhadap puluhan angkutan kota yang biasa mangkal disekitaran pasar anyar yang seringkali dikeluhkan masyarakat.
" Ada sekitar 14 Angkutan kota yang mangkal didepan stasiun kami terpaksa memberikan tindakan tegas kepada mereka lantaran kebanyakan diantaranya sudah seringkali kami berikan peringatan,"Jelasnya.
Dalam penertiban tersebut, sempat terjadi ketegangan antara petugas dan beberapa sopir angkot yang tidak terima surat - suratnya ditilang, mereka menilai petugas kurang adil dalam menerapkan peraturan.
" Jangan cuma kami yang ditertibkan, itu banyak online disana kenapa cuma kami yang ditertibkan dan mereka tidak," jelas Hadi salahsatu sopir angkot yang tidak terima ditertibkan.
Dirinya menilai petugas tebang pilih dalam menegakan peraturan yang disebutnya kurang adil terhadap supir angkutan kota.
" Ini bisa terjadi salahpaham, kok cuma kami yang ditertibkan,"tuturnya.
Untungnya kejadian tersebut, tidak berlangsung lama setelah petugas dari Satuan Lalulintas Polres Metro tangerang kota yang saat itu kebetulan turut dalam kegiatan tersebut memberikan pengertian kepada sopir - sopir angkot tersebut.
" Kami tidak akan pernah tebang pilih dalam menegakan peraturan, mereka tidak kami tindak lantaran mereka parkir ditempat yang telah disediakan dan tidak mengganggu pengendara lainnya," pungkasnya.(ADV)
admin@tppinews.comAdministratortppinews.com
Tinggalkan Balasan