Warga Neglasari, Kota Tangerang, harus mengungsi akibat dampak kebakaran TPA Rawa Kucing.

Tppinews.com, TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dianggap lalai terkait insiden kebakaran TPA Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan elemen mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI).

Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang. Hingga kini penanganan masih berlanjut. Adapun dampak kebakaran itu, ada ratusan warga harus mengungsi. 

Pasalnya, asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan disekitarnya. Akibatnya, banyak polutan berbahaya dan akses jalan ditutup sementara.

Aktivis SEMMI, Yanto menyatakan, pihaknya akan mengkonsolidasikan elemen yang terdampak dari adanya kebakaran tersebut.

“Selanjutnya, kita akan lakukan konsolidasi ke beberapa elemen yang terkena dampak kebakaran,” ujarnya, dikutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Yanto mengaku menyayangkan musibah tersebut. Ditengah musibah kemarau yang menimpa Indonesia, Kota Tangerang harus buang-buang air untuk memadamkan api tersebut yang diakibatkan lalainya kinerja Pemkot Tangerang.

“Saya menyayangkan kejadian yang menimpa kota tangerang, permasalahan sampah tersebut harus mendapatkan atensi serius dari Pemerintah Kota,” kata Ketua Umum SEMMI Tangerang ini.

Kata Yanto, kebakaran tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak Pemkot Tangerang.

Pemkot Tangerang Dianggap Lalai, Elemen Mahasiswa Akan Konsolidasi Atas Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucinghttp://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/3-7.jpeghttp://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/3-7-200x200.jpeg admin SEPUTAR TANGERANG
Warga Neglasari, Kota Tangerang, harus mengungsi akibat dampak kebakaran TPA Rawa Kucing. Tppinews.com, TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dianggap lalai terkait insiden kebakaran TPA Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan elemen mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI). Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20...
<!-- wp:image {"id":16420,"sizeSlug":"large"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/10/3-7.jpeg" alt="" class="wp-image-16420"/><figcaption>Warga Neglasari, Kota Tangerang, harus mengungsi akibat dampak kebakaran TPA Rawa Kucing.</figcaption></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tppinews.com, TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dianggap lalai terkait insiden kebakaran TPA Rawa Kucing di Neglasari, Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan elemen mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti diketahui, TPA Rawa Kucing terbakar pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang. Hingga kini penanganan masih berlanjut. Adapun dampak kebakaran itu, ada ratusan warga harus mengungsi. </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pasalnya, asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan disekitarnya. Akibatnya, banyak polutan berbahaya dan akses jalan ditutup sementara.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Aktivis SEMMI, Yanto menyatakan, pihaknya akan mengkonsolidasikan elemen yang terdampak dari adanya kebakaran tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Selanjutnya, kita akan lakukan konsolidasi ke beberapa elemen yang terkena dampak kebakaran," ujarnya, dikutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Yanto mengaku menyayangkan musibah tersebut. Ditengah musibah kemarau yang menimpa Indonesia, Kota Tangerang harus buang-buang air untuk memadamkan api tersebut yang diakibatkan lalainya kinerja Pemkot Tangerang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Saya menyayangkan kejadian yang menimpa kota tangerang, permasalahan sampah tersebut harus mendapatkan atensi serius dari Pemerintah Kota," kata Ketua Umum SEMMI Tangerang ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kata Yanto, kebakaran tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak Pemkot Tangerang.</p> <!-- /wp:paragraph -->