Tppinews.com, TANGERANG – Wilayah Kota Tangerang dan sekitar sejak Minggu, (26/2/2023) malam, diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga Senin, (27/2/2023) pagi. Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang terjadi genangan, dan antrian aliran air yang cukup tersendat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, debit hujan semalam cukup tinggi dengan waktu yang lama. Sejak malam, ratusan petugas Dinas PUPR pun langsung diturunkan untuk melalukan antisipasi penanganan pencegahan banjir.

Pihaknya, kata Ruta telah bergegas melakukan normalisasi sungai, saluran atau embung di 13 lokasi sepanjang 61,84 kilometer. Memastikan 27 pintu air dalam kondisi baik, begitu juga dengan pengoperasional 65 pompa banjir yang siap diaktifkan saat genangan naik menjadi banjir.

“Petugas gabungan juga diturunkan untuk menormalisasi drainase yang tersumbat sampah dan endapan lumpur. Tercatat pemeliharaan drainase dilakukan di 996 ruas dengan panjang 200,6 kilometer,” ungkap Ruta, Senin (27/2/2023).

Ia menyatakan, petugas PUPR maupun gabungan OPD lainnya, dipastikan akan selalu siaga mengantisipasi banjir. Namun, yang diturunkan sejak malam hari, tentunya membutuhkan kerjasama semua pihak. Tak terkecuali masyarakat itu sendiri, yang siap bersiaga menjaga lingkungannya dari tumpukan sampah, yang menghambat aliran air saat hujan.

“Dengan semua penanganan akan tetap kurang, saat masyarakat tidak peduli akan kebersihan dan kesehatan lingkungannya sendiri. Dengan itu, ayo kita sama-sama bekerja untuk menjaga lingkungan kita dari genangan atau banjir, dengan buang sampah pada tempatnya, rutin gotong royong membersihkan drainase, gorong-gorong, hingga kesiapan pompa air yang tersedia,” papar Ruta.

Diketahui, Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR juga telah melakukan pemeliharaan turap di 29 lokasi sepanjang 2,3 kilometer. Tak terkecuali, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang siaga sejak malam melakukan penanganan pohon tumbang disejumlah ruas jalan Kota Tangerang.

“Dengan ini, para pengendara jika sedang hujan deras disertai angin kencang diimbau untuk berteduh ditempat yang aman. Tidak berteduh dibawah pohon, reklame, atau tiang-tiang yang berpotensi rubuh,” imbaunya.(Fie)

Hujan Deras, Ini Langkah Dinas PUPR Kota Tangerang Antisipasi Banjirhttp://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/02/49985-1024x768.jpghttp://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/02/49985-200x200.jpg admin SEPUTAR TANGERANG
Tppinews.com, TANGERANG - Wilayah Kota Tangerang dan sekitar sejak Minggu, (26/2/2023) malam, diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga Senin, (27/2/2023) pagi. Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang terjadi genangan, dan antrian aliran air yang cukup tersendat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng...
<!-- wp:image {"id":15590,"sizeSlug":"large"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://www.tppinews.com/wp-content/uploads/2023/02/49985-1024x768.jpg" alt="" class="wp-image-15590"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Tppinews.com, TANGERANG</strong> - Wilayah Kota Tangerang dan sekitar sejak Minggu, (26/2/2023) malam, diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga Senin, (27/2/2023) pagi. Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang terjadi genangan, dan antrian aliran air yang cukup tersendat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, debit hujan semalam cukup tinggi dengan waktu yang lama. Sejak malam, ratusan petugas Dinas PUPR pun langsung diturunkan untuk melalukan antisipasi penanganan pencegahan banjir.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pihaknya, kata Ruta telah bergegas melakukan normalisasi sungai, saluran atau embung di 13 lokasi sepanjang 61,84 kilometer. Memastikan 27 pintu air dalam kondisi baik, begitu juga dengan pengoperasional 65 pompa banjir yang siap diaktifkan saat genangan naik menjadi banjir.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Petugas gabungan juga diturunkan untuk menormalisasi drainase yang tersumbat sampah dan endapan lumpur. Tercatat pemeliharaan drainase dilakukan di 996 ruas dengan panjang 200,6 kilometer," ungkap Ruta, Senin (27/2/2023).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ia menyatakan, petugas PUPR maupun gabungan OPD lainnya, dipastikan akan selalu siaga mengantisipasi banjir. Namun, yang diturunkan sejak malam hari, tentunya membutuhkan kerjasama semua pihak. Tak terkecuali masyarakat itu sendiri, yang siap bersiaga menjaga lingkungannya dari tumpukan sampah, yang menghambat aliran air saat hujan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dengan semua penanganan akan tetap kurang, saat masyarakat tidak peduli akan kebersihan dan kesehatan lingkungannya sendiri. Dengan itu, ayo kita sama-sama bekerja untuk menjaga lingkungan kita dari genangan atau banjir, dengan buang sampah pada tempatnya, rutin gotong royong membersihkan drainase, gorong-gorong, hingga kesiapan pompa air yang tersedia," papar Ruta.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Diketahui, Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR juga telah melakukan pemeliharaan turap di 29 lokasi sepanjang 2,3 kilometer. Tak terkecuali, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang siaga sejak malam melakukan penanganan pohon tumbang disejumlah ruas jalan Kota Tangerang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dengan ini, para pengendara jika sedang hujan deras disertai angin kencang diimbau untuk berteduh ditempat yang aman. Tidak berteduh dibawah pohon, reklame, atau tiang-tiang yang berpotensi rubuh," imbaunya.(Fie)</p> <!-- /wp:paragraph -->